Rabu, 26 Juli 2017



-21/07/2017-
“Batasan dan Takdir”

     Alarm membangunkanku di pagi hari yang berkah ini, hari jumat sering disebut dengan hari yang penuh keberkahan, bahkan dalam padangan islam, hari jumat juga disebut dengan Yaumul Jum’ah atau hari yang paling utama dibanding dengan hari yang lain. Bahkan yaumul akhir atau hari kiamat dalam islam terjadi di hari jumat, namun ntah jumat yang ke-berapa.

     Seperti halnya hari kemarin, aku kembali memakai mode sport karena pembiasaan masuk sekolah pada pukul 06.45 bagiku terlalu berat mungkin harus ada masa pembiasaan selama satu bulan. Ketika aku sampai disekolah, tak biasanya semua murid langsung masuk ke kelas, biasanya pada jam pertama selalu diadakan kerohanian gabungan yang berlokasikan dilapang sekolah, mulai dari asmaul husna, membaca surah yasin, sampai mendengarkan tausiyah.

     Aku masuk kelas tepat waktu dan Miss B masih belum datang. Beberapa menit kemudian Miss B terlihat berjalan dikoridor gedung A menuju kelas, sontak teman-teman kelasku kaget lalu duduk di bangku masing-masing. Suasana kelas disaat pagi memang sejuk, apalgi letak kelas berada di lantai 2 gedung paling timur sehingga sinar matahari dapat menembus jendela dibarengi dengan hembusan udara pagi yang sejuk.

     Literasi selama 30 menit ini diawali dengan melafalkan asmaul husna secara bersama, dilanjut dengan literasi membaca cerpen “Pembawa Mayat”. Ketika aku membaca cerpen tersebut seorang diri yang aku pikirkan adalah aku harus membacanya dengan cepat dari awal sampai akhir lalu membuat impresi terhadap cerpen tersebut. Namun ketika Miss B membacanya, ia juga menjelaskan arti atau makna per paragraf bahkan perkalimat yang sebelumnya aku tidak tahu apa makna yang tersirat dalam satu kalimat di cerpen itu.

     Dalam cerpen tersebut dijelaskan bahwa sang suami tidak percaya dengan doa karena itu adalah hal yang gaib, Miss B mulai menjelaskan tentang doa dan kematian. Satu kelas mulai hening, kulihat raut muka teman-temanku yang tampak kebingungan sembari mencerna kalimat yang Miss B katakan, aku pun demikian, menccerna hubungan kata antara doa dan kematian karena tak kunjung menemukan penjelasan tersebut, beliau melanjutkan. Menurutnya doa dan kematian dalam pandangan manusia adalah suatu misteri yang tidak akan tahu kapan kematian terjadi dan kapan doa itu terkabul. Namun tidak bagi-Nya.

     Karena ada orang yang berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan namun lama untuk terkabul bahkan ada yang sampai belum terkabul hingga ajal menjemput, oleh karena itu Miss B menjelaskan bahwa manusia membuat suatu ukuran. Dalam pandangan manusia, tiap manusia satu dan yang lainnya tentu berbeda ada perbedaan ras, warna kulit, bahkan hingga skala ketampanan dan kecantikannya. Namun tidak demikian dengan Tuhan, mereka semua sama, mereka semua adalah hamba-Nya atau makhluk ciptaan-Nya, yang membedakannya ialah keimananannya, dari orang satu dan orang lainnya tentu akan berbeda.

     Dapat juga dianalogikan seperti kematian, dalam kurun beberapa tahun didalm kubur jasad manusia akan berubah wujud menjadi tulang belulang, semuanya. Mulai dari skala yang paling cantik hingga kurang cantik semuanya akan sama, tulang belulang, bahkan paras cantiknya akan terlihat sama karena sama-sama terbentuk dari tengkorak. Tuhan menciptakan manusia dalam wujud yang berbeda-beda dan tentu bersamaan dengan kekurangan dan kelebihannya, setiap manusia tentu memiliki kekurangan yang patut diterima sebagaimana itu adalah takdir dari Yang Maha Kuasa.


     Yang memperihatinkan adalah masih ada sebagian manusia yang sering melakukan aksi diskriminatif terhadap orang-orang yang mempunyai kekurangan, seperti yang sedang viral di sosmed belakangan ini. Aku tidak habis pikir dimanakah hati nurani pelaku yang jelas menuai berbagai kecaman netizen, apakah mungkin ia berpikir bahwa iia adalah orang yang lebih mulia karena lebih sempurna dibanding dengan korban perlakuannya. Bisa saja orang yang mendapatkan perlakuan diskriminatif tersebut lebih mulia dihadapan Tuhan dibanding pelaku yang senang menghardik orang yang memiliki kekurangan.

     Manusia membuat batasan terhadap segala hal seperti halnya terhadap sesamanya. Namun Tuhan tidak pernah membuat batasan, yang Ia buat adalah takdir. Takdir yang buruk dapat dimaknai sebagi ujian seberapa taatkah hambanya kepada-Nya, apakah ia masih tegar lalu bersimpuh kepada-Nya lalu memohon  petunjuk, atau semakin berleha-leha hingga jauh dari-Nya.

     Jam literasi telah usai, jam selanjutnya adalah olahraga begitupun dengan Miss B jam berikutnya adalah jam ia untuk mengajar dikelas lain. Namun sebelum beliau meninggalkan kelas, ia sempat menjelaskan beberapa cara untuk membuat blog serta cara mudah untuk menyimpan hasil karya tulisan setiap orang tidak hilang.

Selasa, 25 Juli 2017




-20/07/2017-

     Hujan deras malam hari membuat udara shubuh ini menusuk tubuh mungkin tubuh ini kaget karena hari-hari sebelumnya tidak hujan, namun akhir-akhir ini hujan turun dengan deras. Terlihat jalan raya pagi hari ini basah dan sesekali ban motor kehilangan daya cengkramnya. Karena hari ini adalah hari pertama diterapkannya masuk sekolah pada jam 06.45, aku perlu beradaptasi dengan pembaruan jadwal di pagi hari.

     Aku berangkat pada jam 07.30 berarti ada waktu sekitar 15 menit agar datang tepat waktu. Tidak ada jalan lain selain mengendarai motor dengan cepat. Istilah “The Power of Kepepet” membuat diriku seperti seorang pembalap di sirkuit yang sering ku sebut dengan “Sport Plus Mode” dengan kondisi jalan basah. Tentu aku berhati-hati dalam berkendara, namun biasanya mengendarai kendaraan dengan cepat dapat memperjauh jarak pengereman. Apalagi semalam hujan dan jalanan tampak basah.

     Aku harus berusaha dalam konsdisi jalan basah agar ban tidak kehilangan traksinya dengan cara berhati-hati dalam berakselerasi. Momen disaat akselerasi dan deselerasi adalh momen yang paling menyenangkan. Bagiku suara raungan mesin mengalun seperti melodi merdu yang kemudian menggema ditelinga. Mungkin itu sebabnya bagi sebagian pecinta otomotif suara mesin menjadi suatu momen tersendiri.

     Lagi lagi aku tepat waktu, beberapa menit kemudian Miss B masuk ke kelas lalu membagikan selembar cerpen yang berjudul “Pembawa Mayat”. ketika pertama kali membaca judul cerpen tersebut aku sempat berasumsi bahwa genre dari novel tersebut adalah horror. Ketika aku membaca paragraf pertama cerpen tersebut dapat dipastikan isinya tentang kehidupan, cinta, dan kematian. Kami membacanya dalam hati sementara Miss B membacanya menggunakan bahasa inggris. Metode bertujuan agar siswa mendapatkan kosa kata baru juga siswa dapat mengetahu terjemahan perkata dalam bahasa inggris.

    Cerpen ini bercerita tentang seorang suami yang tetap mendiamkan mendiang istrinya yang sudah dua hari terbujur kaku. Sementara orang lain yang didalam rumahnya terus berdoa. Namun sang suami tidak percaya akan doa karena menurutnya doa adalah suatu yang gaib. Bahkan ia tidak menangis seperti orang lain yang kehilangan orang yang paling disayanginya. Hal ini menejelaskan bahwa kematian tidak membuat cintanya ikut mati.

     Suara bel pertanda jam literasi sudah berakhir memberhentikan suasana kelas yang sedang fokus menyimak Miss B ketika menjelaskan hubungan doa dengan kematian yang ada dalam cerpen tersebut. Hanya beberapa orang saja yang melanjutkan membaca cerpen ini luar jam literasi, aku pun termasuk dari beberapa orang tesebut. Ketika ada waktu, aku sempat melanjutkannya hingga paragraf terakhir.

     Paragraf selanjutnya menjelaskan bahwa sang suami yang sebelumnya tidak menangis namun kini ia menangis. Setiap penganut agama atau kepercayaan pasti percaya bahwa hidup setelah kematian itu ada. Sang suami berpikir bahwa dikehidupan selanjutnya, istrinya menikah dengan orang lain atau bahkan parasnya lebih cantik dibanding ketika ia hidup bersama genggamannya, disaat itu ia pun menangis.

     Ia tak ingin menguburkan jenazah istrinya karena tak ingin maut memisahkan  raganya. Di penghujung cerita, sang suami nekat bunuh diri dengan cara terjun dari jembatan bersama istrinya. Karena ia yakin bahwa di kehidupan lain ia dan istrinya akan dipertemukan kembali, lalu hidup bersama hingga tak akan ada kematian yang memisahkannya lagi.

     Hingga saat ini aku cukup mengerti dengan apa itu cinta, cinta itu anugerah, cinta dapat membuat apa yang tidak bisa menjadi bisa, membuat apa yang tidak suka menjadi suka, bahkan bisa membuat orang yang merasakn cinta bertingkah bodoh, cinta adalah kasih sayang, dan kasih sayang dapat dibuktikan dengan rasa takut akan kehilangan. Tidak ada salahnya dalam hal mencintai, namun problematika dalam kasus cinta ialah cara penyampaiannya, apakah yang kita lakukan karena cinta itu benar atau salah dihadapan Tuhan. Bila cinta menjauhkan kita dari-Nya barangkali itu bukan cinta, itu hanyalah nafsu yang baluti oleh egoisme manusia.

Sabtu, 22 Juli 2017


-19/07/2017-

        Rengekan alarm jam beker disamping tempat tidurku seketika mengejutkanku. Seperti biasa, jam setengah lima pagi selalu menjadi awal bagiku untuk menuliskan cerita hingga mata terpejam bila rasa kantuk tiba lalu dilanjutkan pada hari esoknya. Yap, cerita tentang kisah hidup manusia di dunia fana sampai datangnya cerita yang mengakhiri cerita, yang disebut kematian.

        Hari ini adalah hari rabu, itu berarti hari pertama masuk kelas dan perkenalan beberapa guru termasuk wali kelas. Jam dinding sudah menunjukan pukul 6.15, itu tandanya aku harus segera berangkat. Sebelum itu, aku harus mengeluarkan serta memanas motorku terlebih dahulu. Bukan hanya itu, aku perlu membukakan pintu yang digembok diluar rumah. Udara pagi hari ini tidak seperti biasanya, mungkin karena semalam hujan dan bulan juli adalah musim kemarau, hujan di musim kemarau memang jarang terjadi.

        Suasananya yang sejuk yang lama tak terasa kini aku bisa merasakannya kembali. Tampak jelas air yang meggenang di dedaunanan yang kadang butirannya jatuh menerpa tanah. Sorotan fajar tampak mengisi celah-celah dedaunan pohon jambu yang masih berselimuti kabut tipis. Beserta dengan ratusan kapas-kapas halus raksasa yang bertebararan menghiasi luasnya cakrawala.

        Aku berangkat pada pukul 6.35, biasanya jarak dari rumah ke sekolah dapat ditempuh dalam 15 menit. Tampak beberapa orang berdiri di pinggir jalan untuk menunggu angkutan umum. Ada juga yang memakai kendaraan pribadi mereka. Fenomena urbanisasi memang melekat pada setiap orang terutama bagi mereka yang bekerja atau mencari pekerjaan. Tak jarang fenomena tersebut menyebabkan masalah seperti halnya kemacetan.

        Jalan terasa sesak oleh lautan manusia yang tidak beraturan saling menyalip dan saling membunyikan klakson. Aku terjebak macet di bundaran hypermart padahal jam sudah menunjukan pukul 06.53, berarti ada 7 menit yang tersisa sebelum gerbang ditutup. Terlihat beberapa pengendara motor lain terbirit-birit karena takut terlambat ada juga yang sekaligus membunyikan klakson mereka supaya pengendara didepannya mempersilahkan dia lewat. Pengendara motor tersebut seperti dirasuki supir ambulan yang sedang mengangkut korban kritis. Mungkin hal in bisa disebut dengan “The Power of Kepepet”.

        Jam menunjukukan pukul 06.58, bisa dikatakan tepat waktu. Tampak banyak murid sekolahku yang silih berhamburan kesana kemari mencari kelasnya, ada yang sibuk dengan dirinya sendiri ada juga yang mencari kelas bersama teman-temannya. Sementara aku biasa saja wong nanti juga ketemu atau akan ada teman yang mengabariku dimana letak kelasku sekarang.

        Tak terasa sekarang aku menginjak kelas 12, tingkatan murid SMA paling tinggi karena sudah tidak adalagi kakak kelas. Kelasku sekarang tetap sama seperti kelas 11 kemarin, yaitu kelas XI-MIA.6 yang kini menjadi kelas XII-MIA.6, bersama kembali dengan orang-orang yang sama namun dengan Wali kelas yang berbeda hingga kelulusan SMA di tahun depan.

       Pada hari selasa 18 Juli 2017, ada yang memberi tahu bahwa wali kelasku nanti yaitu Ibu Badriah atau sering dipanggil dengan Miss. B, guru mata pelajaran B. Inggris, yang aku tahu Miss. B adalah Juara Guru Berprestasi yang sempat diundang ke salah satu acara televisi swasta yang otomatis mengharumkan namanya serta sekolahku, tentu akan hal itu menjadi momen tersendiri bagiku karena kelasku diwalikelasi oleh guru berprestasi nasional. Pada saat itu aku menonton acara tersebut di televisi, yang membuat aku takjub adalah cara ia mengajar berbeda yang tentu akan membawa kesan dan pengaruh positif dari murid-murid.

        Pada jam 10.00, yang aku nantikan akhirnya tiba, momen untuk pertama kalinya melihat wali kelas berbicara didepan terlebih aku duduk diposisi paling depan berhadapan dengan Miss. B. Karena ini adalah pertemuan pertama dengan walikelas maka yang menjadi pembahasan adalah tentang kelas. Sebelumnya, ia berbicara tentang buku-buku yang sedang ia baca ia juga merekomendasikan beberapa buku yang bagus.

        Ada hal yang menarik serta aneh, ia menjalaskan tentang bagaimana cara menjadi orang nomor satu dan orang terhebat. Aku sempat berpikir mungkin untuk menjadi orang nomor satu saja sudah terasa berat apalagi orang terhebat. Namun ia menjelaskan cukup dengan menjadi berbeda kita sudah bisa menjadi orang nomor satu bahkan orang terhebat. Aku masih mencerna kata-kata “menjadi orang berbeda” kemungkinan teman kelasku begitu, kemudian ia melanjutkan bahwa yang ia lakukan adalah membaca setiap buku-buku bahkan dirumahnya banyak rak-rak buku dalam berbagai bahasa.

        Ia berkata bahwa yang membedakan guru lain dengan Miss. B adalah ia selalu membaca buku oleh karena itu ia menjadi guru berprestasi se-Indonesia. Cukup dengan menjadi berbeda dibanding dengan orang lain bisa menjadi yang terhebat. Mungkin akan hal itu proses KBM dengannya menjadi hal yang menyenangkan menurut murid-murid yang pernah diajari olehnya. Serrta dengan beberapa program dalam KBM seperti menulis HappyLog dengan cara itu kreativitas murid-murid bisa dikembangkan dari yang tidak bisa menjadi bisa. Ternyata dengan berinovasi dapat membawa dampak positif bagi semua orang , mungkin hal itu juga yang membuat berbeda dari orang lain sehingga menjadi yang terhebat cukup dengan berinovasi.

        Pembahasan yang selanjutnya adalah program. Ia mencanangkan beberapa program seperti perpustakaan kelas, distribusi aliran listrik dikelas, struktur kelas, membuat grup chat baru serta membuat buku 365 hari bersama Miss. B, ia meminta kami untuk menuliskan pengalaman perhari bersamanya ke dalam buku. Sebagai perwujudan dari program perpustakaan kelas. Ia juga meminta bagi yang memiliki buku-buku dirumah untuk dibawa ke sekolah serta disimpan di atas rak untuk dibaca oleh murid-murid kelas. Hal yang menarik bagiku karena akan ada buku-buku baru yang menarik untuk dibaca seperti halnya novel.

        Sekitar jam 11.00, ia menutup pertemuan pertama kelasku dengannya. Di esok hari pun aku akan bertemu dengannya lagi karena adanya program literasi 30 menit sebelum jam pertama KBM dimulai. Yaitu pada jam 6.45. itu tandanya aku harus berangkat lebih pagi lagi dengan memaksimalkan waktu dari bangun pagi sampai berangkat sekolah.

Selasa, 19 Agustus 2014

5 hal yang harus dipersiapkan mengunjungi Indonesia International Motor Show (IIMS)


     Indonesia International Motor Show, atau disingkat menjadi IIMS merupakan pameran sekaligus ajang untuk memamerkan dan menjual kendaraan bermotor roda 4 atau lebih yang diikuti oleh hampir seluruh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia. Ajang IIMS yang diadakan setiap tahun selalu ditunggu-tunggu oleh penggemar kendaraan bermotor khususnya mobil. Tahun ini IIMS akan diadakan besok tanggal 18-28 September 2014 yang terletak di JIExpo Kemayoran, DKI Jakarta. Tema IIMS tahun ini yaitu "SMART and SAFE MOBILITY"


     Sesuai namanya, International Motor Show tidak eksklusif diadakan di Indonesia saja. Di beberapa negara maju juga mengadakan International Motor Show dengan merek-merek mobil yang tidak familiar dan beredar di Indonesia seperti Opel, Dacia, Buick, Tesla, Pontiac, Acura, Citroen, Skoda, Rolls Royce, dan masih banyak lagi.



1. Siapkan uang lebih

    Jangan pernah membawa uang hanya untuk tiket masuk. Tiket masuk IIMS tahun ini untuk Senin-Kamis Rp 40,000 dan Jumat-Minggu Rp 60,000. Siapkan uang lebih di dompet Anda untuk uang parkir, kemungkinan Rp 3,000/jam.
    Jika Anda memutuskan untuk membeli mobil, sangat dianjurkan Anda membawa uang lebih atau menyiapkan tabungan di bank. Anda harus membayar Down Payment (DP) sebesar 25-30% sebelum dapat menikmati sensasi mengendarai mobil yang Anda beli. Belum lagi kalau Anda ingin menginstall bermacam-macam tambahan (add-on) seperti GPS, kaca film, jok, atau aksesoris lainnya. Selain itu tentu Anda juga harus siapkan uang untuk membeli makanan dan minuman.

2. Siapkan waktu yang tepat

    Sangat tidak dianjurkan datang ke IIMS saat weekend pukul 11 keatas jika Anda membawa kendaraan bermotor. Alasannya, susah dapat parkir. Dapat parkir saja sudah beruntung.
    IIMS saat weekend dimulai pukul 10:00. Jika memang hanya sempat datang di weekend, ada baiknya Anda siapkan waktu untuk tiba di PRJ Kemayoran (tempat IIMS biasa diadakan) pukul 10:00 atau setidaknya pukul 10:30. Diusahakan untuk datang di tanggal awal IIMS diadakan. Semakin dekat dengan hari terakhir IIMS akan semakin ramai yang datang. Waktu yang paling optimal untuk mengunjungi IIMS adalah hari kerja, jika memungkinkan. Dengan begitu Anda dapat leluasa “ngicip” mobil satu persatu.

3. Siapkan tenaga

    Pastikan kondisi tubuh Anda fit saat mendatangi IIMS. Anda harus berjalan kesana sini agar bisa menjelajah area pameran. Kursi yang tersedia untuk duduk terbatas jumlahnya. Kalau tidak ada kursi yang tersedia, mau tidak mau lesehan di lantai ubin.
Saat weekend, Anda harus siap bertubrukan sana sini dengan bahu pengunjung lain. Saking ramainya, Anda harus desak-desakan untuk melihat 1 mobil saja. Apalagi area pameran IIMS cukup luas. Jadi jika Anda ingin berjelajah ke seluruh area pameran, pastikan tubuh anda fit, khususnya kaki.

4. Siapkan kesabaran

    Kesabaran Anda diuji ketika mencari parkir saat weekend seperti yang sudah saya jelaskan. Selain itu, mungkin Anda ingin test drive suatu mobil. Kalau beruntung, Anda dapat langsung test drive saat Anda meminta. Kalau tidak beruntung, Anda harus menunggu cukup lama sampai ada mobil untuk test drive yang tersedia. Sebagai tambahan, siapkan KTP agar bisa test drive.
    Jika Anda datang untuk window shopping dan sekedar cuci mata, tetaplah sabar jika ada karyawan ATPM tertentu yang menghampiri dan mengikuti Anda sambil berpromosi ria. Ada baiknya Anda mengatakan bahwa Anda ingin lihat-lihat dulu agar tidak diikuti terus.

5. Siapkan kamera

    IIMS bukan acara yang monoton yang hanya memamerkan mobil seperti showroom. Ada banyak hiburan yang disuguhkan oleh ATPM-ATPM tertentu. Deretan mobil yang sangat memukau akan sangat sangat sayang sekali jika Anda tidak membawa kamera terbaik Anda. IIMS memajang mobil luxury seperti Lamborghini dan Ferrari. Anda bisa narsis sedikit dengan menjepret foto saat Anda berdiri eksis di sebelah mobil yang bikin ngiler dan memasangnya di profile Facebook, Line, atau BBM. Kalau tidak Ferrari Lamborghini, Audi Mercy BMW juga boleh.
    Yang namanya pameran mobil pasti tidak lengkap kalau tidak ada para SPG. Yap, IIMS juga menyediakan hiburan “cuci” mata bagi pria-pria. Untuk para pria, disinilah esensi kamera. Para SPG di IIMS bisa dikatakan aduhai dengan balutan kostum dari yang tertutup sampai kekurangan bahan. Biasanya SPG dari Honda yang paling kekurangan bahan dan berpose manja. SPG mobil high class berpakaian sopan dan classy.
Maka dari itu, sepulang dari IIMS, istri-istri, orang tua, dan pacar, cek kamera HP, DSLR, digital, dan semua yang ada lensa lelaki Anda. :p
    IIMS tanggal 18 September diperuntukkan VIP saja. Untuk umum dibuka pukul 19:00 dengan harga tiket Rp 100,000, harga yang termasuk mahal.
Kalau Anda termasuk VIP, entah wartawan, pengawal Wapres, menteri, panitia IIMS, karyawan ATPM, Anda bisa melihat ritual opening IIMS.

Selamat menikmati.

*Sumber : Kompasiana